Masihkah Kau Ingat Langit Biru?

1 comment

Masihkah Kau Ingat Langit Biru? Bagian 1
Karya MHD. Faldian Affandy

Pekanbaru, 1 November 2020

Hei apakah kau ingat ketika langit masih berwarna biru? Ya itu sudah lama sekali. Setiap hirupan dan hembusan oksigen yang kita hirup cuma cuma menjadi sangat mahal disini. Sumber air sudah terkontaminasi dengan zat yang terkandung dalam asap. Ya ironis sekali bukan, akibat bencana asap ini hanya tinggal 1/3 penduduk kota ini yang masih bisa hidup. Aku sa- "woii!!! Jangan menung cepat gali tanah itu atau jatah oksigen kau hari ini tidak dikasih!!!" Teriak seorang militer dari atas kami. "Siap, maafkan saya pak!"sahutku.

Hasil kerja kami semua nihil, kami tidak mendapatkan air yang jernih di lokasi itu. Kami para pekerja pulang tanpa jatah tabung oksigen malam ini. Setidaknya tabung oksigenku masih bisa bertahan 3 hari lagi. Aku tinggal dengan 2 temanku. Kami bernasib sama, keluarga kami tidak mampu bertahan dengan kondisi udara seperti ini. Bisa dibilang 1/3 penduduk kota ini adalah survivor. Dan kami berada di bawah pihak militer yang sangat tidak berperikemanusiaan. 1/3 itu adalah pekerja yang dibagi bagi dalam 10 distrik. Masing masing distrik dipimpin seorang perwira tinggi. Kami tidak bisa kabur karena disetiap perbatasan ada pangkalan militer yang selalu mengawasi.

Ketika aku sampai dirumah, "Hei!! Aku mendapat kabar angin bahwa militer Amerika serikat tanggal 3 november akan membombardir kota ini" kata panca temanku yang baru pulang bekerja. "Kau bercanda?! Ini bisa gawat" kataku. "Hei aku punya rencana, kita bisa memanfaatkannya untuk kabur dari kota ini" kata han. "Woi, kau tau kan?! Kalau kabur kita bisa dipenjara militer 10 tahun tanpa oksigen, itu sama saja bunuh diri" kataku. "Tidak, jika kita tidak mencoba maka langit biru hanyalah angan angan" kata han. Semalaman kami menyusun rencana, semuanya sudah matang. Waktu menunjukkan pukul 4 pagi. 1 hari menuju serangan militer amerika serikat.

Bersambung...

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.